Minggu, 19 Maret 2017

MAGNETIK DISK DAN HARD DISK



MAGNETIC DISK
1)   Pengertian Magnetic Disk

Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme baca / tulis yang digunakan disebut head yaitu kumparan pengkonduksi (conducting coil) selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan.
Blok-blok data disimpan dalam disk berukuran blok yang disebut dengan sector. Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya, untuk lebih jelas lagi lihat gambar berikut ini :

Contoh dari Magnetic Disk :
  • Harddisk
  • Floppydisk

2)   Metode Pengalamatan Dalam Magnetic Disk
Metode pengalamatan dalam magnetic disk ada dua yaitu metode silinder dan metode sektor, penjelasannya sebagai berikut :

1.Metode Silinder
  Metode silinder merupakan Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1 – 20. Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.

2.Metode Sektor
   Metode sektor, Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sector (track atau cylinder) pada file.

3)  Karakteristik Magnetic Disk

4)      Komponen Pada Magnetic Disk
Hard disk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. untuk lebih jelasnya lagi penjelasan dari komponen-komponen magnetic disk simak dibawah ini :

1. Spindle
Hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.
2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada hard disk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam hard disk terdapat beberapa cakram magnetik. 
3. Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.
4. Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.
5. Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin. 

HARDDISK
1)    Pengertian Harddisk
Harddisk adalah suatu device (komponen) pada komputer yang merupakan piranti penyimpanan sekunder, dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan logam yang disebut platter yang berputar secara terintegrasi. Adapun bagian-bagian dari Harddisk yaitu:
a.     Platte.
Komponen utama pada Harddisk yang dipakai sebagai tempat penyimpanan data. platter akan dilengkapi dengan track dan juga sector, ini menyebabkan mengapa Harddisk kapsitasnya tidak sesuai dengan yang apa tertera pada spesifikasinya (pasti akan lebih sedikit), sebab track dan sector akan menyimpan ID pengenal untuk format Harddisk.
b.     Spindle.
Komponen harddisk berupa poros yang dipakai untuk menempatkan Platter serta memutar platter (spindle motor. kualitas dari suatu harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan berputar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk akan semakin cepat pula).
c.     Head.
Yaitu komponen Harddisk yang mempunyai fungsi sebagai piranti pembaca dan juga penulis pada Harddisk, yang dimana setiap platter akan dilengkapi dengan dua buah head harddisk yang berada di atas dan juga dibawahnya. Cepat/tidaknya proses pembacaan serta penulisan oleh head akan sangat tergantung pada kondisi sector pada platter.
d.  Logic Board.
Papan utama pada Harddisk yang dilengkapi piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga akan siap untuk dikenali ketika pada saat di hubungkan dengan Motherboard.
e.  Actual Axis.
Sebuah gagang/media yang menyangga Head supaya dapat berada diatas atau dibawah platter.
f.  Ribbon Cable.
Sebuah kabel yang menghubungkan antara Head dan juga Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board ataupun sebaliknya.
g.  Setting Jumper.
Yaitu media pada harddisk yang dipakai untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer.
h.  Ribbon Cable.
Sebagai penghubung antara Head dengan Logic Board, yang dimana setiap dokumen/data yang di baca oleh Head akan di kirimkan ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Motherboard supaya Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan masukan atau  input yang di terima.
i.          Power Conector.
Berfungsi sebagai sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply yang terdpat pada harddisk ada 2 (dua) bagian: Yang pertama tegangan 12 Volt, memiliki fungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan juga Head. Lalu yang kedua tegangan 5 Volt, mempunyai fungsi untuk mesupply daya pada Logic Board supaya dapat bekerja mengirim maupun menerima data.

2)      Fungsi Harddisk
Fungsi dari Harddisk utamanya sebagai media penyimpanan pada komputer atau storage data secara permanen. Harddisk menyimpan berbagai macam informasi, salah satunya informasi mengenai perangkat keras (hardware) yang ada di dalam PC (personal computer) tersebut, lalu Sistem Operasi Komputer itu sendiri. Harddisk merupakan salah satu komponen yang menentukan kinerja dari suatu PC. Semakin cepat harddisk bekerja, semakin cepat juga transfer yang akan dihasilkan.

3)      Cara Kerja Harddisk
Adapun cara kerja harddisk adalah sebagai berikut:
a. Ketika saat berhenti head berada diatas piringan harddisk.
b. Ketika saat diaktifkan piringan harddisk berputar di spindel. Perputaran yang standar yaitu 5200rpm- 10000rpm, sedangkan yang khusus ialah 7200-1500rpm.
c. Pada saat berputar sangat cepat head mengembang pada piringan harddisk sedangkan head bergerak ke kiri dan ke kanan.
d. Pada saat mengembang itu baru head akan melakukan pembacaan dan juga menulis.
e. Motor spindel arah putarannya berlawanan dengan arah jarum jam.
f. Sebab perputaran sangat cepat sekali akan mengakibatkan gaya permukaan sehingga head mengambang pada bagian pletter.
g. Lalu pada saat komputer/harddisk dimatikan membuat head mendarat atau berhenti pada tempat tertentu, yang disebut landing zone.

4)   Tipe-tipe Harddisk
Jenis harddisk ini semakin hari semakin bermacam macam , baik berdasarkan jenis antarmuka, kecepatan transfer datam serta penyimpanan data. Harddisk inipun mempunyai 4 jenis berdasarkan tipenya, antara lain :
a. ATA (IDE,EIDE) atau juga dalam artian Integrated device electronics.
Harddisk ini menggunakan Port IDE dan harddisk ini mempunyai kecepatan mentransmit data sebesar 133 MB per detik.
b.  Serial ATA (SATA) atau juga dalam artian Serial Advanced Technology Attachment.
Harddisk ini menggunakan Port SATA dan harddisk ini mempunyai kecepatan mentransmit data sebesar 150 MB per detik.
c.   SCSI atau juga dalam artian Small Computer System Interface.
Harddisk jenis ini menambahkan kartu controller data SCSI uang berguna untuk mengontrol pengolahan data.
d.     Harddisk dengan tipe USB atau dalam artian External Harddisk.


Daftar Pustaka





                                                                              



1 komentar:

  1. The Orleans Casino & Hotel - Mapyro
    The Orleans Casino & 대전광역 출장안마 Hotel 대구광역 출장샵 in Charlesville, Louisiana is 고양 출장마사지 an 18-story high-rise building in Winchester, Louisiana, U.S.A.. View 동두천 출장마사지 a detailed profile 제주도 출장안마 of the structure 10564

    BalasHapus